Jumat, 26 Juli 2013

Apa Bahasa Cinanya Foto-foto sendiri?


大家,你好!(halo semua!)
 Hari ini saya akan membahas kosakata bahasa cina yaitu 自拍(zìpāi). Akhir-akhir  ini  di media social seperti facebook, twitter, dll banyak sekali pengguna yang mengabadikan kenangannya melalui sebuah foto lalu mengunggahnya di media social. Selain itu, media social merupakan tempat menyimpan alternative selain menyimpan di hardisk. Jadi, jika sewaktu-waktu file di hardisk hilang kan masih ada di facebook. 
Namun belakangan ini ada kecenderungan lain, Foto berfungsi bukan sebagai instrument menyimpan memori tapi sebagai wadah untuk mengekspresikan diri terutama ekspresi wajah. Saya sering sekali melihat berbagai foto yang terfokus pada wajah terutama, dengan pose cemberut, manyun, dll  . Mereka berfoto menggunakan kamera HP, lalu mengunggahnya ke facebook. Atau dengan kata lain foto narsis yakni dengan mengarahkan kamera di depan wajah kemudian memasang muka imut dan jepret tak lupa mengunggahnya ke facebook..

Nah, dalam bahasa cina ada istilah untuk menunjukkan kondisi taking picture by self  yaitu自拍.  Mari kita berlatih menggunakannya dalam kalimat.
我喜欢自拍。我是一个自恋的人。自信的。哈哈哈
Aku suka foto-foto sendiri. Aku adalah seseorang yang sangat narsis.  Percaya diri! Hahahha

Nah mungkin, contohnya seperti ini! Meskipun posenya manyun begitu, yang penting tetep kece. Seperti yang penulis tulis di atas, narsis dan percaya diri! Hahahah





 


Jumat, 19 Juli 2013

Edisi Belajar motor

Selasa, 16 juli 2013 saya memutuskan untuk belajar motor ditemani bapak ku tercinta. Sebenarnya saya malas sekali meluangkan waktu untuk belajar motor, saya lebih suka menghabiskan waktu didepan laptop. Tetapi karena setelah lebaran nanti saya diminta menggantikan guru bahasa jepang yang akan melahirkan , maka dengan berdalih ingin mengurangi biaya transportasi saya memutuskan untuk belajar motor. Maklum saja, SMA nya di pagaden membutuhkan waktu sekitar 45 menit kalau naik kendaraan umum, naik angkot dua kali lagi. kebetulan di rumah ada motor nganggur satu, motor matic lagi. berangkaaat dah..pengen pake motor ke sekolahnya. Bukan buat gaya-gayaan ‘ibu guru naik motor ke sekolah’. Sebenarnya sih hanya ingin mengurangi biaya transportasi saja. You know so well lah, berapa sih gaji guru honorer? Jadi ingin berhemat, soalnya saya banyak cicilan. Hahahaha…cicilan emas, belum lagi saya rencananya mau beli reksadana, jadi perlu dana untuk setoran awal dan pembelian selanjutnya.
Ok. Kita tinggalkan paragraf diatas karena bukan itu hal yang sebenarnya saya ingin sampaikan. saat belajar motor, ayah saya dengan sabar memberitahu langkah-langkah agar motornya bisa nyala. Lalu saya dituntun perlahan-lahan persis seperti belajar sepeda. Saya naik motornya dengan `mengecilkan gas, lalu  ayah saya berjalan di belakang memegang motor. Memang saya belum boleh pake meng-gas terlalu tinggi, padahal kalo gas nya kecil jalannya pelan kan ya. Tapi yasudahlah, namanya juga pemula. 15 menit kemudian saya dilepas untuk mengendarai motor sendirian. Dan saya berhasil berkeliling di daerah moreli. Saya tidak gugup ketika harus berhadapan, beriringan dengan pejalan kaki, motor, mobil, sepeda, kalo bus? Ga tau tuh belum soalnya. Hasil latihan kemarin bisa dikatakan lancar, hanya saja saya masih agak kagok saat harus belok di jalan yang sempit. Seperti kemarin misalnya, saat saya sedang belok, beberapa pengendara motor yang mau lewat jadi harus berhenti dan nunggu saya belok. Sumpah saya deg-degan banget, “ini kok motornya ga belok-belok ya?” setelah sedikit memajukan dan memundurkan motornya. Akhirnya motornya bisa belok juga. Dan saatnya saya mengatakan MISI BERHASIL.

Ditengah-tengah saya belajar motor, diam-diam saya melihat raut wajah ayah saya. ternyata beliau sudah terlihat tua, saudara-saudara. Saya memang tidak terlalu dekat dengan beliau jadi saya juga jarang memperhatikan wajah beliau dengan seksama. Tiba-tiba muncul ingatan saat ayah saya berjuang mati-matian untuk membiayai kuliah saya, pinjam uang kesana kemari. Ayah saya hanya seorang PNS. Gaji seorang pns dan seorang ibu rumah tangga sangatlah tidak cukup untuk membiayai kehidupan kuliah saya. tapi Alhamdulillah, sampai saya tingkat 4 ini saya tidak pernah merasa kekurangan uang. Meskipun tidak banyak, Alhamdulillah selalu dicukupkan. Semoga saya bisa membahagiakan orang tua saya. ingin meng-umrohkan mereka. Makanya, saya investasi sana sini haha. Meskipun belum bekerja.

Sepasang suami istri yang tunanetra

Sore itu sepasang suami istri sedang berbincang mesra di depan teras rumah. Tersenyum tanpa saling berpandangan. Terkadang saling bertatap muka tapi bola matanya tak saling bertemu. Meskipun pandangan mata entah kemana, tapi tak mengurangi kesan romantis di kala sore itu, menjelang magrib.

Dalam lubuk hatinya, saya yakin mereka ingin melihat, menatap lekat dalam-dalam wajah pasangan yang ada di hadapannya. Tapi apa daya, allah tak menghendakinya. Mereka adalah sepasang suami istri yang tunanetra dipersatukan dalam sebuah ikatan resmi yaitu ikatan pernikahan.

Melihat dua sejoli itu, aku berdiri mematung, merasa iri. Ingin rasanya segera memiliki pendamping yang selalu ada saat suka dan duka. Ah, tapi masih beberapa tahun lagi. usia saya masih 22 tahun, masih terlalu muda jika harus memutuskan menikah. Terlebih lagi, calonnya saja belum ada. Mungkin itu hal yang paling menyedihkan. Tapi saya tidak berkecil hati, saya yakin jodoh saya telah dipersiapkan oleh-Nya dan akan dipertemukan pada saatnya nanti.

Hal yang ingin segera saya wujudkan adalah segera bekerja untuk mendapatkan uang. Lalu saya akan belajar bagaimana cara mengelola uang. Sebagai seorang wanita dan calon istri, tentunya saya harus cerdas dalam hal mengelola uang. Saya tidak akan membiarkan uang saya berdiam diri di tabungan dan pada akhirnya tergerus inflasi maka sia-sia lah perjuangan saya untuk mengumpulkan uang. Lalu akan dikemanakan kah uang nya? Tentu saja untuk sedekah dan investasi. Dari beberapa buku yang saya baca, penulisnya selalu berulang-ulang mengatakan ‘manfaat sedekah’ dalam bukunya. Ya, sepertinya sedekah merupakan investasi yang terbaik karena janji allah adalah jaminannya. Untuk investasi sendiri, saya tertarik untuk investasi di emas dan reksadana. Tadinya saya ingin investasi saham tapi kemampuan dan pengetahuan saya belum cukup untuk memasuki dunia itu. Jadi untuk sementara saya putuskan untuk masuk reksadana saja dulu. Apakah saya ini sedang melantur? Atau sedang tidur sambil berjalan? Skripsi saja belum selesai apalagi kerja cari uang. But it’s not problem. Hidup itu kan harus direncanakan, meski dalam implementasinya tidak sesuai rencana setidaknya sudah ada planning ke depan. Ditengah perjalanan rencana bisa berubah kapan saja oleh karena itu perlu plan A, plan B, dan sebagainya.  

Menikah itu bukan perkara mudah tapi juga tidak rumit. Hanya saja perlu mempersiapkan diri dan mental selain finansial  guna menghadapi kehidupan paska menikah. Lho? Ini kok endingnya jadi ke masalah finansial ya. =.=

Senin, 15 Juli 2013

Bismillah

Beberapa hari ini ketika saya akan melakukan suatu akfitivitas selalu mengucapkan ‘bismillah’ rasanya hati itu menjadi tenang. ^^ saya jadi teringat salah satu lagu yang berjudul ‘bismillah’ yang dibawakan oleh opick.

Bismillah yaa rohman yaa rohiim 2x
Bismillah mula-mula Bismillah yang mengawaliBismillah akan membuatmu bahagiaDengan Bismillah hatikan terjaga
Lalu keberkahan menaungi kita
 
Bismillah dan melangkah Bismillah lalu bekerjaBismillah di dalam hatiku tenangKarena semua hanyalah 
milikNyaBahkan nafas adalah kemurahanNya
Bismillah yaa rohman yaa rohiim 4x
Terkadang hidup dalam sepi hati
Karena jiwa yang rindu tuk kembali pada Alloh
Bismillah mula-mula Bismillah yang mengawali
Bismillah akan membuatmu bahagia

Dengan Bismillah hatikan terjagaLalu keberkahan menaungi kita
Bismillah dan melangkah Bismillah lalu bekerja
Bismillah di dalam hatiku tenangKarena semua adalah milikNya
Bahkan nafas adalah kemurahanNya
(Bismillah yaa rohman yaa rohiim)
Dengan namaMu yaa Alloh
Dengan namaMu yaa RohmanDengan namaMu yaa Robbi
Dengan namaMu..namaMu..yaa Robbi..yaa Robbi
Dengan namaMu melangkahDengan namaMu di hatiDengan namaMu kumelangkahDengan namaMu Alloh.. Alloh.. Alloh.. http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/v5/i/channel/lirik/btn-share.png



Belajar dari sesuatu yang tidak sempurna (dimata manusia)

Tanggal 14 juni kemarin saya mengunjungi panti wyataguna yang berada di jalan padjadjaran tepat di depan gor koni padjadjaran bandung. Awalnya saya tidak tahun tempat ini, saya hanya diajak teman kuliah. Dan ternyata itu adalah panti tunanetra yang dibiayai oleh pemerintah (sepertinya oleh Negara) karena di panti ini penghuninya dari berbagai daerah di Indonesia. Alhamdulillah di bulan ramadhan ini saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi tempat seperti ini.
Kedatangan saya ke panti ini tidak hanya berkunjung sebagai tamu yang akan bercengkrama dengan para penghuni dipanti atau mengadakan penelitian tapi kebetulan ada sebuah komunitas yang bernama NGABRING COMMUNITY yang sedang mengadakan acara di tempat ini, kebetulan acaranya diadakan di blok mekar. Blok mekar ini merupakan blok/ruangan khusus tunatetra laki-laki.
Acara dimulai dengan pembukaan, kemudiaan dilanjutkan dengan berkeliling wilayah panti, memang tidak semua tapi setidaknya tahu beberapa ruangan yang ada di panti. Di panti tersebut ada sekolah mulai dari SD sampai SMA, kalau kuliah harus di luar. Guru- guru yang mengajar disana hampir sebagian besar juga tunanetra. Saya tidak berkesempatan untuk melihat proses kegiatan belajar-mengajarnya seperti apa jadi tidak bisa menjelaskan lebih detil. Mereka menulis menggunakan huruf braile, untuk mata pelajaran bahasa seperti inggris dan arab, hanya belajar berdasarkan apa yang mereka dengar saja. Jadi mereka hanya belajar pronounciation  tidak belajar menulis. Selain ada ruangan kelas juga ada ruang makan, tidak jauh berbeda dengan meja dan kursi yang ada dikantin sekolah dimana posisi kursi dan meja dibuat memanjang. Untuk makan sendiri memang harus dimeja makan , tujuannya agar nasi tidak berceceran di lantai. Kemudian di sana juga ada ruang musik, masjid, dll.
Alhamdulillah saya juga berkesempatan untuk berbincang dengan salah satu penghuni disana. Namanya siti, dia juga berasal dari subang tepatnya di cinangsi. Saat itu siti sedang  menulis huruf braile. Entahlah saya tidak mengerti cara membaca huruf braile, karena di atas kertas itu hanya ada titik-titik yang timbul membentuk suatu bentuk tapi bukan huruf abjad alphabet. Lalu saya main ke asrama siti di blok flamboyant, disana ada teman-temannya yang sesama tidak bisa melihat. Saat saya masuk ruangan tersebut, saya merasa terenyuh. Mereka berdua belas hidup bersama tanpa dapat melihat satu sama lain. memang tidak semua penghuni dsitu buta permanen, ada juga yang tipe slow motion  yaitu bisa melihat sedikit hanya saja respon mata untuk menangkap benda  begitu lambat. Ada salah satu penghuni yang memakai kaca saat mengenakan kerudung dan bedak. Itu artinya dia bisa melihat meski tidak ‘se-awas’ mata normal pada umumnya.
Lalu saya juga melihat ada sepasang suami istri tunanetra yang sedang berbincang santai di sore hari didepan teras rumah mereka. Benar ya ternyata cinta itu tidak kenal fisik meskipun mereka tidak bisa melihat satu sama lain tapi mereka bisa merasakan kehadiran cinta hingga membuat mereka bersatu dalam satu ikatan yang disebut pernikahan. Dan sesungguhnya saya pun ingin menikah tapi taktahu dengan siapa. Adakah gerangan yang bersedia menikah dengan gadis yang memiliki banyak kekurangan dan cenderung selalu minder ini? #jadi curhat
Saya juga takjub, ketika berkomunikasi dengan mereka, sungguh tidak ada sedikitpun rasa canggung, gugup, minder dalam diri mereka meski mungkin di mata manusia mereka adalah makhluk ciptaan tuhan yang tidak sempurna secara fisik. Tapi memang di dunia ini tidak ada makhluk yang sempurna karena kesempurnaan hanyalah miliki yang maha  ESA. Melihat rasa percaya diri mereka, saya teringat beberapa hari yang lalu tepatnya hari jumat, saya merasa ingin mati saja gara-gara skripsi yang entah kapan selesainya. Pikiran dan hati saya begitu galau, resah dan gelisah. Untung saat itu saya sedang halangan jadi tidak puasa. Saya merasa pada hari tersebut hati saya sangat kacau DUAARRR..kemudian teman menyarakan saya untuk membaca surat Muhammad ayat 7 yang artinya ‘wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkanmu.’ Entah kenapa setelah membaca ayat tersebut beberapa kali hati saya menjadi sedikit tenang dan akhirnya saya bisa tidur nyenyak. Alhamdulillah.
Kunjungan ke panti wyataguna ini membuat saya sadar betapa tidak bersyukurnya saya selama ini, begitu luar biasanya fisik sempurna yang allah berikan kepada saya. saya bisa berjalan, mendengar, melihat, mengetik catatan ini dan subhanallah semuanya tidak bisa sebutkan semua satu-satu disini. Selama ini mungkin kita terlalu focus pada kekurangan yang ada dalam diri kita sehingga kita lupa bersyukur dan sibuk menjadi sosok yang sempurna yang sebenarnya sampai kapanpun kesempurnaan itu hanyalah fana sehingga mengabaikan kelebihan yang kita miliki untuk disyukuri.
Alhamdulillah hari ini pun saya belajar dari orang-orang yang memiliki keistimewaan seperti mereka. Kenapa istimewa? Seandainya saya seperti mereka mungkin saya sudah minder, merasa kalau mati itu lebih baik, tidak ingin berbicara dengan orang lain, ingin menutup diri karena malu berbeda dengan orang lain. tetapi mereka berdiri tegar, kuat dan tersenyum menghadapi ujian yang sangat berat ini. Karena sesungguhnya allah tidak akan memberi ujian melebihi kemampuan umatnya. Jika sang pemilik memberi kita penyakit maka kita harus percaya bahwa beliau sudah menyediakan obat yang mujarab terbaik untuk kita. Subhanallah.