hari kamis , saya ke kampus untuk mengumpulkan draft skripsi
bab 1 sampai 5 . Tidak bermaksud untuk bertemu dengan dosen pembimbing hanya
ingin menyimpan saja di meja beliau dan kebetulan beliau sedang tidak ada di
tempat, itu terlihat dari masih tertutupnya pintu ruangan dosen. Karena hanya
ingin mengumpulkan saja, dosen nya tidak ada pun tidak jadi masalah. Saya pergi
ke ruang TU untuk meminta kunci ruang dosen karena saya ingin menyimpan
sesuatu. Kemudian mata saya menangkap sesuatu yang tertempel di kaca yaitu tes
bahasa jepang yang rangking pertama pergi ke jepang. antara minat dan tidak sih
untuk ikutan, tadinya tidak akan ikutan tapi pikiran saya berubah setelah
melihat nama teman seangkatan di kertas formulir. Tidak kemudian saya pun
memutuskan untuk mengikuti tes tersebut. Tes tersebut akan dilaksanakan hari
kamis, 11 juli 2013.
Dan tepatnya hari ini. Hari ini saya mengikuti tes itu
berharap saya akan lulus. Bukan hanya saya tapi semua orang yang hadir yang
mengikuti tersebut. Saya berusaha memiliki jawaban yang benar, yang tepat agar
bisa mendapat rangking pertama. Mencoba memanfaatkan waktu 90 menit, dan saya
telah menyelesaikan tes tersebut dalam waktu 60 menit. Bukan berarti saya jago,
tapi memang sudah mentok. Itu merupakan jawaban paling akhir yang saya rasa ini
sudah dibatas maksimal kemampuan saya.
Setelah keluar saya buru-buru menyalakan laptop dan membuka
aplikasi kamus untuk mengecek kanji. Dan saya kecewa, ada kanji yang salah.
Lebih dari satu, entah jawaban yang lain benar atau salah.
Tapi ya sudahlah . saya sudah berubah. Riska yang sekarang
bukanlah riska yang suka tenggelam dalam kegagalan dan bukan riska yang suka
meratapi ketidakberhasilan dengan cara menghindar. Riska yang sekarang adalah
riska yang selalu melihat sisi positif dari setiap kejadian baik itu
menyenangkan atau tidak.
Jika saya lolos, mungkin itu rezeki saya untuk pergi ke sana
tahun ini dan sebagai kado di umur yang ke-22. Jika tidak lolos, mungkin ini
rezeki saya untuk segera lulus kuliah dan wisuda tahun ini di umur 22. sesungguhnya
tidak hal yang sia-sia yang menyakitkan hati. Semua sudah diatur oleh yang
diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar